Perancangan dan Produksi Modul Surya 240 Wp untuk Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) - Independent Power Producer (IPP) di Kupang, Nusa Tenggara Timur

Asep Sopandi, Rasional Sitepu, Andrew Joewono

Abstract


Modul surya merupakan komponen yang utama dengan karakteristik yang baik dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya ( PLTS). Modul surya dibuat dari serangkaian sel surya yang diinterkoneksi secara seri dan atau paralel untuk mendapatkan karakteristik listrik  yang sesuai dengan tuntutan desain sistem PLTS yang akan dibangun. Modul surya juga dibentuk dari lembaran kaca khusus dengan kandungan besi rendah, lembaran bahan- bahan polimer, bahan logam untuk interkoneksi antar sel dan  alat keluaran yang berfungsi menunjang sifat mekanik, elektrik dan ketahanan modul surya. Pembahasan cara perancangan modul surya, dijelaskan mulai dari dasar-dasar perancangan, spesifikasi modul surya yang akan dibuat, data-data sel surya dan syarat-syarat perancangan sesuai dengan standar kualitas modul surya. Sebagai contoh aplikasi modul surya yang dibuat jenis modul surya silikon polikristalin seri 240 Wp yang digunakan pada proyek pembangkit listrik tenaga surya Independent Power Producer (IPP) Kupang 5 Mwp tahun 2015.  Serta diuraikan tahapan proses produksi modul surya dan penetapan parameter-parameter proses produksi sesuai dengan sifat dan jenis bahan yang ada  dan proses produksi. Karakteristik listrik modul surya dengan menganalisa Daya maksimum (Pmax), Tegangan maksimum (Vmp), Arus maksimum (Imp), Tegangan rangkaian terbuka (Voc), Arus hubung singkat (Isc), efisiensi dan Fill factor dengan menggunakan peralatan sun simulator.

 

Kata kunci :   Modul Surya, Sel Surya, Polikristalin.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.20527/bpi.v4i1.96

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Buletin Profesi Insinyur



Indexed by:

   

 

Flag Counter 

 

 

 

Creative Commons License

Buletin Profesi Insinyur is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.