Analisis Potensi Listrik Microbial Fuel Cell dengan Variasi Substrat Air Cucian Beras dan Limbah Kulit Pisang

Andy Nugraha, Aji Nihin, Pathur Razi Ansyah, Apip Amrullah, Gunawan Rudi Cahyono

Abstract


Microbial Fuel Cell (MFC) merupakan teknologi penghasil listrik sederhana dengan memanfaatkan metabolisme bakteri pengurai. Penelitian-penelitian yang telah dilakukan yaitu dengan variasi berbagai macam bahan substrat, anoda, dan katoda, tetapi belum ada yang menggunakan kombinasi substrat air cucian beras dan limbah kulit pisang kepok. Sehingga dalam penelitian ini dilakukan penelitian potensi tegangan listrik yang bisa dihasilkan dari  MFC substrat air cucian beras dan limbah kulit pisang kepok guna menambah khasanah ilmu pengetahuan dalam bidang MFC. Penelitian MFC menggunakan metode penelitian eksperimental untuk mencari hubungan sebab-akibat antara variabel bebas (substrat dan waktu inkubasi) dan variabel terikat (tegangan listrik) melibatkan pengendalian dan pengaturan variabel bebas untuk menentukan dampak yang dihasilkan pada variabel terikat. Tiga variasi substrat digunakan dalam eksperimen ini, yaitu substrat air cucian beras, substrat kulit pisang kepok, dan substrat campuran. Pengambilan data dilakukan selama 480 menit per hari dengan interval pengukuran setiap 20 menit. Setiap variasi substrat menghasilkan 3 sistem MFC, sehingga totalnya ada 9 sistem MFC. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan didapatkan potensi listrik yang paling baik, yaitu variasi substrat campuran mempunyai  tegangan listrik yang paling tinggi, pada hari kelima sebesar 259 mV.

Kata kunci: microbial fuel cell (mfc), tegangan listrik, substrat air cucian beras, kulit pisang kepok


Full Text:

PDF

References


Arifin, G. G. (2018). Lama Ozonisasi Mie Basah Terhadap Total Mikroba dan Kadar Air Selama Penyimpanan (Doctoral dissertation, Fakultas Teknik). Universitas Pasundan, Bandung.

Choudhury, P., Prasad Uday, U. S., Bandyopadhyay, T. K., Ray, R. N., & Bhunia, B. (2017). Performance improvement of microbial fuel cell (MFC) using suitable electrode and Bioengineered organisms: A review. Bioengineered, 8(5), 471-487.

Dewi, I. R. (2020). Efektivitas Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus Aureus Pada Media Agar Darah Manusia Kedaluwarsa Dibanding Agar Darah Domba, Doctoral dissertation, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

Fitri, M. A. (2022). Pengaruh Variasi Elektroda dan Substrat Limbah Buah Terhadap Power density pada Microbial Fuel cell dari Air Gambut. Skripsi. Universitas Lambung Mangkurat.

Hasany, M., Mardanpour, M. M., & Yaghmaei, S. (2016). Biocatalysts in microbial electrolysis cells: A review. International Journal of Hydrogen Energy, 41(3), 1477–1493.

Inayati, N. S., Aminin, A. L., & Suyati, L. (2015). The Bioelectricity of Tofu Whey in Microbial Fuel Cell System with Lactobacillus bulgaricus. Jurnal Sains dan Matematika, 23(1), 32-38.

Kirom, M. R. (2022). Studi Eksperimental Penggunaan Reaktor Microbial Fuel Cell (MFC) Dengan Membran Berongga Sebagai Alat Memanen Energi Terbarukan Dari Variasi Limbah Organik. The International Journal of Pegon: Islam Nusantara civilization, 7(01), 135-149.

Kirana, W. A., & Sopian, S. (2018). Degradasi Stillage dengan Menggunakan Teknologi Microbial Fuel Cells (MFCs) yang Memanfaatkan Lumpur Lapindo sebagai Culture Source dan Pengaruhnya pada Power Density yang Dihasilkan. Doctoral dissertation. Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya.

Li, M., Zhou, M., Tian, X., Tan, C., McDaniel, C. T., Hassett, D. J., & Gu, T. (2018). Microbial fuel cell (MFC) power performance improvement through enhanced microbial electrogenicity. Biotechnology Advances, 36(4), 1316-1327.

Rahmaniah, R., Ardi, S. B., & Fuadi, N. (2020). Aplikasi Teknologi Microbial Fuel Cell (Mfc) Untuk Menentukan Energi Listrik Substrat Batang Sagu (Metroxylon). Teknosains: Media Informasi Sains dan Teknologi, 14(2), 172-175.

Siswanti, P. (2014). Pengolahan Air Limbah Cucian Beras Menggunakan Sistem Microbial Fuel Cell dengan Mix Culture. Technical Report. April 2014. 10.13140/RG.2.2.23261.82408

Tjahyono, V., Kirom, M. R., & Qurthobi, A. (2020). Analisis Pengaruh Temperatur Terhadap Daya Yang Dihasilkan Microbial Fuel Cell (mfc) Dengan Substrat Campuran Lumpur Sawah Dan Air Tebu. eProceedings of Engineering, 7(1).

Utami, L., Lazulva, L., & Fatisa, Y. (2020). Electricity Production from Peat Water Uses Microbial Fuel Cells Technology. Indonesian Journal of Chemical Science and Technology (IJCST), 2(1), 55.

Widodo, A. A., & Ali, M. (2019). Biokonversi Bahan Organik Pada Limbah Cair Rumah Pemotongan Hewan Menjadi Energi Listrik Menggunakan Microbial Fuel Cell. Jurnal Envirotek, 11(2), 30-37.




DOI: https://doi.org/10.20527/bpi.v7i1.222

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Indexed by:

   

 

Flag Counter 

 

 

 

Creative Commons License

Buletin Profesi Insinyur is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.