Evaluasi Risiko Kesehatan dan Keselamatan Kerja Menggunakan Metode Hirarc pada Penerapan Project Based Learning, Studi Kasus Program Studi Teknologi Geomatika Politeknik Negeri Batam

Luthfiya Ratna Sari, Liony Lumombo, Hanifah Widiastuti

Abstract


Kegiatan Project Based Learning (PBL) di Program Studi Teknologi Geomatika, Politeknik Negeri Batam, dengan kompleksitas dan jumlah tim sumber daya manusia yang cukup banyak, memerlukan evaluasi manajemen K3 yang memadai. PBL ini melibatkan berbagai kegiatan proyek dan tahapan, seperti persiapan pra lapangan, akuisisi data lapangan, pengolahan data laboratorium, uji lapangan, serta pelaporan dan analisis kegiatan. Tujuan kajian ini adalah merefleksikan evaluasi risiko K3 dalam pelaksanaan PBL dari semester Ganjil 2020/2021 hingga semester Ganjil 2023/2024. Metode yang digunakan adalah HIRARC (Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control), mencakup identifikasi, asesmen, dan kontrol risiko. Data identifikasi dan asesmen risiko diperoleh dari data historis, pengamatan lapangan, dan observasi kerja. Kegiatan PBL diklasifikasikan ke dalam risiko rendah, sedang, dan tinggi. Peningkatan risiko bahaya umumnya disebabkan oleh kurangnya induksi K3, penggunaan metode dan alat yang tidak tepat, kurangnya tanda keamanan, PPE yang tidak sesuai standar, dan minimnya supervisi oleh manajer proyek. Pengendalian risiko dilakukan melalui dokumen standar dan penggunaan PPE yang sesuai dengan kegiatan yang dilakukan, termasuk dalam rencana pelaksanaan proyek (RPP).

Kata kunci: Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control, Project Based Learning, Manajeman K3.


Full Text:

PDF

References


Alfatiyah, R. (2017). Analisis Manajemen Risiko Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Dengan Menggunakan Metode Hirarc Pada Pekerjaan Seksi Casting. SINTEK Jurnal Ilmiah Teknik Mesin, 11(2), 88–101.

Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi. (2020). Buku Panduan Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Fathimahhayati, L. D., Wardana, M. R., & Gumilar, N. A. (2019). Analisis Risiko K3 Dengan Metode Hirarc Pada Industri Tahu Dan Tempe Kelurahan Selili, Samarinda. Jurnal Rekavasi, 7(1), 62–70.

Heinrich, H. W. (2008). Keselamatan dan Kesehatan Kerja Manajemen Implementasi K3 di Tempat Kerja. Surakarta: Harapan Press.

Mayadilanuari, A. M. (2020). Penggunaan HIRARC dalam Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko pada Pekerjaan Bongkar Muat. Higeia Journal of Public Health Research and Development, 4(2), 504–512.

Primasari, A., Denny, H., & Ekawati, E. (2016). Penerapan Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control (Hirarc) Sebagai Pengendalian Potensi Kecelakaan Kerja Di Bagian Produksi Body Bus Pt. X Magelang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 4(1), 284–292.

Sholihah, Q. (2018). Implementasi Sistem Manajemen K3 Pada Konstruksi Jalan Sebagai Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja. Buletin Profesi Insinyur, 1(1), 25–31.

Standards Australia and Standards New Zealand. (2004). Risk Management. Sydney: Council of Standards Australia and Council of Standards New Zealand (AS/NZS 4360:2004).

Yanti, Y. D., Muttaqin, I., & Trianiza, I. (2021). Analisis Penentuan Jumlah Tenaga Kerja dan Keluhan Rasa Sakit dengan Menggunakan Metode Workload Analysis Dan Snq. Journal of Industrial Engineering and Operations Management, 4(2). doi: 10.31602/jieom.v4i2.5938.




DOI: https://doi.org/10.20527/bpi.v7i1.246

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Indexed by:

   

 

Flag Counter 

 

 

 

Creative Commons License

Buletin Profesi Insinyur is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.