Analisis Kuat Tekan Beton Geopolimer Menggunakan Fly Ash dan Serbuk Kulit Kayu Galam

Budi Kurniawan, Ines Saraswati Machfiroh, Intan Safitri

Abstract


Pembangunan infrastruktur di Provinsi Kalimantan Selatan akan terus meningkat khususnya pada Kabupaten Tanah Laut. Hal ini terjadi mengingat Kabupaten Tanah Laut merupakan Kabupaten yang direncanakan memiliki Kawasan Industri Strategis Nasional yang terletak di Kecamatan Jorong. Maka diperlukannya bahan material untuk mendukung pelaksanaan pembangunan kawasan industri tersebut. Selain itu, Kabupaten Tanah Laut dikenal dengan daerah penjual kayu galam yang sebagian hanya dipergunakan berupa batangnya saja dan untuk kulit kayu galam tidak ada nilai ekonomisnya hanya menghasilkan sampah yang biasa ditumpuk atau dibakar. Di Kecamatan Jorong juga terdapat Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang menghasilkan limbah B3 dalam jumlah cukup banyak sekitar 120 ton per hari setiap pengoperasian PLTU tersebut. Diharapkan dalam pemenuhan bahan material pembangunan kawasan industri tersebut dapat memanfaatkan limbah yang ada di sekitar seperti beton geopolimer. Dalam pembuatan beton geopolimer dilakukan penggantian bahan baku semen oleh Fly Ash yang dicampurkan dengan alkali aktivator dan penambahan campuran dengan serbuk kulit kayu galam dengan perbandingan 74:26 antara Fly Ash dan alkali aktivator dalam bahan pengganti semen. Dan perbandingan antara Fly Ash dan alkali aktivator dengan serbuk kulit kayu galam sebanyak 75:25. Hasil dari analisa kuat tekan beton umur 28 hari didapatkan hasil rata-rata paling tinggi adalah kuat tekan campuran beton normal tanpa ada pengganti semen dengan Fly Ash dan serbuk kulit kayu galam sebesar 21,153 MPa.

Kata kunci: beton geopolimer, Fly Ash, kuat tekan, serbuk kulit kayu galam


Full Text:

PDF

References


BPSILHK Banjarbaru. (2019, May 30). Galam, Tumpuan Hidup Masyarakat di Marabahan, Barito Kuala. Https://Foreibanjarbaru.or.Id/Archives/4382.

Haryanti Hadi, N. (2014). Uji Abu Terbang PLTU Asam Asam Sebagai Bahan Pembuatan Bata Ringan. Jurnal Fisika FLUX, 11(2), 129–139.

Iftah, R. (2022). Analisis Kualitas Beton Geopolimer Menggunakan Abu Sekam Padi dan Abu Ampas Kopi sebagai Bahan Addictive pada Perkerasan Kaku. Tugas Akhir. Universitas Teuku Umar.

Ilyas, Y. A., Yanti, G., & Putri, L. D. (2022). Studi Beton Geopolimer dengan Bahan Dasar Fly Ash terhadap Kuat Tekan Beton. Jurnal Rekayasa Konstruksi Mekanika Sipil (JRKMS), 5(2), 83–92.

https://doi.org/10.54367/jrkms.v5i2.2096

Kurniasari Tri, P., & Rosyid, M. (2014). Efek Penambahan Sukrosa pada Setting Time Binder Geopolymer dengan Bahan Dasar Fly Ash dan Larutan Na2SIO3 serta NaOH dengan Molaritas 12 M dan 14 M sebagai Aktivator. Diploma Thesis. Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Polopadang, J., Sumajouw, M. D. J., & Dapas, S. O. (2023). Studi Eksperimental Kuat Tarik Lentur Beton Menggunakan Serbuk Kayu sebagai Subtitusi Parsial Agregat Halus. Jurnal Sipil Statik, 11(1), 11–16.

Prasetyo, G. B., Trinugroho, S., & Solikin, M. (2015). Tinjauan Kuat Tekan Beton Geopolymer Dengan Fly Ash sebagai Bahan Pengganti Semen. thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Purwanto, H., & Cakra Wardani, U. (2020). Pengaruh Penambahan Serbuk Besi terhadap Kuat Tekan Beton Mutu K225. Jurnal Deformasi 5(2), 103-112.

Ridwan, M. (2018). Karakteristik Beton Geopolimer Menggunakan Limbah Fly Ash PLTU Tanjung Jati B Jepara (Characteristic of Geopolymer Concrete Using Fly Ash Waste from PLTU Tanjung Jati B Jepara). Universitas Islam Indonesia.

RVJ. (2023). Importance of Recycling in Wood Manufacturing. Deskera Blog. https://www.deskera.com/blog/importance-of-recycling-in-wood-manufacturing/

Salain, I. M. Al. K., Wiryasa, M. N. A., & Pamungkas, I. N. M. M. A. (2020). Kuat Tekan Beton Geopolimer Menggunakan Abu Terbang . Jurnal Spektran, 8(1), 105–114. http://ojs.unud.ac.id/index.php/jsn/index

Sulianti, I., Indrayani, Subrianto, A., Rahmadona, E., Yanti, O., & Widya Iryani, A. (2021). Analisis Kuat Beton Geopolimer Menggunakan Fly Ash dan Abu Sekam Padi. BENTANG:Jurnal Teoritis Dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil, 9(2), 63–70.

Tambingon, F. R., Sumajow, M. D. J., & Wallah, S. E. (2018). Kuat Tekan Beton Geopolymer Dengan Perawatan Temperatur Ruangan. Jurnal Sipil Statik, 6(9), 641–648.

Thifari, M. F. (2015). Pemanfaatan Abu Ampas Tebu sebagai Binder Pada Beton Geopolimer. Tugas Akhir. Politeknik Negeri Jakarta.

Tjokrodimuljo, K. (1996). Teknologi Beton, Buku Ajar Jurusan Teknik Sipil. Universitas Gadjah Mada.

Yatnikasari, S., Agustina, F., Vebrian, Sunaryo, S., & Iqbal, M. (2023). Pemanfaatan Abu Limbah Kulit Galam Sebagai Pengganti Semen Dalam Campuran Beton. Prosiding KoNTekS 16. Bali. MT11. 421-426.




DOI: https://doi.org/10.20527/bpi.v7i1.240

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Indexed by:

   

 

Flag Counter 

 

 

 

Creative Commons License

Buletin Profesi Insinyur is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.