Penerapan Total Productive Maintenance (TPM) untuk Efektivitas Mesin dengan Overall Equipment Effectiveness (OEE) sebagai Alat Ukur di PT XYZ

Vincendy Constantinus, Rasional Sitepu, Andrew Joewono

Abstract


Persaingan dalam industri  semakin hari semakin bertambah, salah satunya dalam industri makanan, persaingan tidak hanya berasal dari dalam negeri saja, namun juga dengan industri asing. Kebutuhan dan keinginan konsumen terhadap makanan praktis ini membuat permintaan akan produk tersebut meningkat, dan hal tersebut membuka peluang bagi industri makanan untuk dapat memperluas dan meningkatkan penjualan. Agar kinerja mesin produksi tetap dalam keadaan yang optimal, perlu dilakukan  pemeliharaan yang optimal, seperti pemeliharaan pencegahan dan korektif yang terkontrol, memadukan pemeliharaan mesin dengan bagian terkait dalam lini produksi dan berkaitan dengan peningkatan hasil produksi.Diperlukan langkah-langkah untuk mendukung peningkatan kinerja mesin dengan penerapan Total Productive Maintenance (TPM). Tujuan dari Total Productive Maintenance adalah untuk mengurangi bahkan menghilangkan losses dari Operation Equipment yang bertujuan untuk memastikan bahwa Overall Equipment Efficiency (OEE) maksimal. Hasil perhitungan rata-rata  OEE dalam penelitian ini adalah 55.86%. yang di hadapi PT XYZ dalam penerapan efektivitas mesin adalah pemeliharaan mesin agar terjadwal dan tidak membuat jadwal produksi menjadi terhambat karena kerusakan mesin.

Kata kunci : Total Productive Maintenance, Efektivitas mesin, Overall Equipment Effectiveness


Full Text:

PDF

References


Dewi, N. C. & Rinawati, D. I., (2015) Analisis Penerapan Total Productive Maintenance (TPM) dengan Perhitungan Overall Equipment Efectiveness (OEE) dan Six Big Losses Mesin Cavitec PT. Essentra Surabaya (Studi Kasus PT. Essentra). Industrial Engineering Online Journal, 4(4), p. online.

Hermanto, (2016) Pengukuran Nilai Overall Equipment Effectiveness pada divisi painting di PT. AIM. Jurnal Metris, 17(2016), pp. 97-106.

Indriawanti, V. & Merita, B., (2020) Analisis Penerapan Total Productive Maintanance (TPM) dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) pada Mesin Printing. Jurnal Teknik Industri, 10(1).

Mahfud, E. M., (2017) Perancangan Sistem Pemeliharaan pada Mesin Tenun Menggunakan Metode Reliability Centered Maintenance (RCM)(Studi Kasus: PT Kesono Indonesia), surabaya: Mahfud, E. M. (2017). Perancangan Sistem Pemeliharaan Pada Mesin Tenun Menggunakan Metode ReliabiInstitut Teknologi Sepuluh Nopember. Surabaya.

Nakajima, S., (1988) Introduction to TPM. 1st ed. University of Minnesota: Productivity Press.

Nakajima, S., (1989) TPM development program : implementing total productive maintenance. 1st ed. s.l.:Productivity Press, Cambridge, Mass., ©1989.

Pane, K., (2017) Perencanaan Preventive Maintenance pada mesin chiller dengan metode reliability centered maintenance pada PT. MULTIMAS NABATI ASAHA KUALA TANJUNG, Medan: Falkultas Teknik Universitas Medan.

Priyanta, D. dkk, (2008) Implementasi Total Productive Maintenance dengan metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) Untuk Menentukan Maintenance Strategy pada Mesin Tube Mill 303 (Studi Kasus PT. Spindo Unit III)”. Journal Department of Marine Engineering Sepuluh Nopember Institute of Technology. Surabaya.

Roberts, J., (1997) Total productive Maintenance (TPM) The Technology Interface. s.l.:Texas: A&M University..

Sugiyono, 2007. Metode peneltitian Bisnis. 1 ed. Bandung: CV Alfabeta.

Tika, M., (2006) Metodologi Riset Bisnis. Jakarta : Bumi Akasa, PT.. 1 ed. Jakarta: PT Bumi aksara.

Wireman, T., 2004. Total Productive Maintenance. s.l.:Industrial Press Inc.




DOI: https://doi.org/10.20527/bpi.v6i3.217

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Indexed by:

   

 

Flag Counter 

 

 

 

Creative Commons License

Buletin Profesi Insinyur is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.