Kualitas Air Sungai di Kabupaten Banjar Dikaji dari Parameter Total Coli untuk Keperluan Higiene Sanitasi

Tien Zubaidah, Sulaiman Hamzani, Arifin Arifin

Abstract


Salah satu indikator penting untuk mengetahui kondisi lingkungan secara biologis adalah keberadaan bakter coliform. Penelitian ini difokuskan pada investigasi penanda biologis keberadaan bakteri coliform di Sungai Martapura di Kabupaten Banjar.  Pengambilan sampel air dilakukan di delapan titik pengukuran di aliran hulu sungai yang berada di Kabupaten Banjar. Pengambilan sampel air dilakukan berdasarkan SNI 6989.57 2008 pada bulan Mei 2022.  Sampel diuji di Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Banjarbaru menggunakan standar SNI ISO 9308-1:2010. Data hasil uji laboratorium yang didapat, kemudian, dibandingkan dengan kadar mutu yang ditetapkan pada Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2017 dimana disyaratkan kandungan coli maksimal adalah 50 CFU/100ml. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan kandungan total colifom pada delapan titik pengamatan pada sungai di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan berkisar antara 5050 hingga 52833.335 CFU/100mL. Ini berarti keseluruhan nilai total coliform di lokasi penelitian tidak memenuhi baku mutu kelas I yang dipersyaratkan.

Kata kunci: Bakteri coliform; higiene sanitasi; kualitas  sungai; standar baku mutu air; Sungai Kabupaten Banjar; 


Full Text:

PDF

References


Adrianto, R (2018) Pemantauan jumlah bakteri coliform di perairan sungai provinsi lampung. Majalah TEGI 10(1). doi: 10.46559/tegi.v10i1.3920.

Asdak, C (2010) Hidrologi Dan Pengelolan Daerah Aliran Sungai. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Ingerson-Mahar, M., and A. Reid. (2011) E. Coli: Good, Bad, and Deadly. American Society for Microbiology. Retrieved June 21, 2022 (https://asm.org/Reports/FAQ-E-Coli-Good,-Bad,-and-Deadly).

KLH dan Kehutanan (2017) Kebijakan dan Implementasi Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran. Jakarta: Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Machdar, I (2018) Pengantar Pengendalian Pencemaran: Pencemaran Air, Pencemaran Udara, dan Kebisingan. Yogyakarta: Deepublish.

Madjid, U, and Saputri, N. E. (2021) Efektivitas program penghapusan 1000 jamban apung di kecamatan martapura barat kabupaten banjar provinsi kalimantan selatan. Jurnal Academia Praja 4(2):496–508. doi: 10.36859/jap.v4i2.664.

Murphy, H. M., Pintar, K. D. M., McBean, E. A. and Thomas, M.K. (2014) A Systematic Review of Waterborne Disease Burden Methodologies from Developed Countries. Journal of Water and Health 12(4):634–55. doi: 10.2166/wh.2014.049.

Normasari, E. R. (2016) Model Pengendalian Pencemaran Sungai Martapura di Kota Banjarmasin. Dissertation. Semarang: Universitas Sebelas Maret.

Osman, H, and Scott Higgins (2018) How Temperature Affects the Quality of Fresh Water – IISD Experimental Lakes Area. IISD Experimental Lakes Area. Retrieved June 21, 2021 (https://www.iisd.org/ela/blog/commen-tary/temperature-quality-fresh-water/).

Ouattara, N. K., Passerat, J. and Servais, P. (2011) Faecal Contamination of Water and Sediment in the Rivers of the Scheldt Drainage Network. Environmental Monitoring and Assessment 183(1):243–57. doi: 10.1007/s10661-011-1918-9.

Patel, H. H. (2018) Water-Borne Diseases. News-Medical.Net. Retrieved June 21, 2022 (https://www.news-medical.net/health/Water-Borne-Diseases.aspx).

Rompas, T. M., Rotinsulu, W.C. and Polii, J.V.B. (2019) Analisis Kandungan E-Coli Dan Total Coliform Kualitas Air Baku Dan Air Bersih Pam Manado Dalam Menunjang Kota Manado Yang Berwawasan Lingkungan. COCOS 1(5). doi: 10.35791/cocos.v1i5.25742.

Saputri, E. T., and Efendy, M. (2020) Kepadatan Bakteri Coliform Sebagai Indikator Pencemaran Biologis Di Perairan Pesisir Sepuluh Kabupaten Bangkalan. Juvenil:Jurnal Ilmiah Kelautan dan Perikanan 1(2):243–49. doi: 10.21107/juvenil.v1i2.7579.

SNI 6989.57 (2008) Metode Pengambilan Contoh Air Permukaan. Badan Standardisasi Nasional (BSN) Indonesia.

SNI ISO 9308-1 (2010) Kualitas air-Deteksi dan penghitungan bakteri coliform dan escherichia coli. Badan Standardisasi Nasional (BSN) Indonesia.

Tafangenyasha, C, and Dzinomwa, T, eds. (2005) Land-Use Impacts on River Water Quality in Lowveld Sand River Systems in South-East Zimbabwe. Land Use and Water Resources Research 5. doi: 10.22004/ag.econ.47961.

UNICEF (2008) UNICEFf Handbook On Water Quality (Vol. 13). New York: United Nations Children’s Fund.

Yogafanny, E. (2015) Pengaruh Aktifitas Warga Di Sempadan Sungai Terhadap Kualitas Air Sungai Winongo. Jurnal Sains & Teknologi Lingkungan 7(1):29–40. doi: 10.20885/jstl.vol7.iss1.art3.

Zubaidah, T, Karnaningroem, N and Slamet, A. (2018) K-Means Method for Clustering Water Quality Status on the Rivers of Banjarmasin, Indonesia. Journal ARPN 13(11):6.




DOI: https://doi.org/10.20527/bpi.v5i2.144

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Indexed by:

   

 

Flag Counter 

 

 

 

Creative Commons License

Buletin Profesi Insinyur is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.