Konsep Losses Jaringan Untuk Menentukan Batas Kestabilan Tunak Generator pada Sistem IEEE 26 Bus

Rusilawati Rusilawati, Abdul Ghofur

Abstract


Nilai batas pembangkitan maksimum generator yang tidak akan  mengakibatkan ketidakstabilan pada sistem tenaga listrik disebut batas kestabilan steady state atau batas kestabilan tunak generator.  Apabila generator dibebani melebihi batas kestabilan tunak, maka dapat menyebabkan ketidakstabilan dan gangguan pada sistem tenaga listrik. Batas  kestabilan tunak unit generator pada  sistem dengan banyak mesin (sistem multimachine) yang terinterkoneksi dapat dianalisis dengan cara mereduksi sistem multimachine  menjadi sistem Single Machine to Infinite Bus (SMIB). Sistem SMIB adalah sistem dengan kumpulan semua beban pada satu pusat beban pada bus tak berhingga. Dalam artikel ini diberikan metode untuk mengubah sistem multimachine menjadi sistem SMIB dengan beban ekivalen dan impedansi ekivalen (req dan xeq) menggunakan konsep losses jaringan. Konsep losses jaringan digunakan karena nilai  req dan xeq dapat ditentukan apabila losses jaringan diketahui. Setelah req dan xeq dihitung, nilai batas kestabilan tunak semua unit generator dapat ditentukan menggunakan konsep batas kestabilan tunak generator. Simulasi untuk menentukan batas kestabilan tunak unit generator menggunakan MATLAB dilakukan pada sistem IEEE 26 bus yang mempunyai 6 generator. Dari hasil simulasi dapat diketahui bahwa batas pembangkitan maksimum yang terdapat pada pelat nama generator tidak dapat dicapai oleh generator, karena pembangkitan generator dibatasai oleh batas kestabilan tunak.

Kata kunci: kestabilan tunak, SMIB, konsep losses jaringan


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.20527/bpi.v5i1.132

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Buletin Profesi Insinyur



Indexed by:

 

 

Flag Counter 

 

 

 

Creative Commons License

Buletin Profesi Insinyur is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.